Kosong

Kosong

Oleh : Dandelion

Hujan turun sangat singkat
Dan kilat menyambar setelahnya.
Diikuti suara gemuruh langit hitam.
 Tak ada cahaya kecil dari bintang-bintang.

 Kosong,
Seperti terjebak dalam ruang hampa.
Tak ada cahaya tak ada suara.
Kemana perginya pelita-pelita itu?
 Tubuh yang lemah karna kekosongan.
Haruskah bersemayan jiwa pedih di dalamnya?
Suara tangis yang tak hujung terdengar.
Air mata yang terlihat memilukan.
Menandai besarnya kepedihan.

 Kosong...
Seperti langit yang tiada pelita.
Tidak ada kehangatan pada jiwa yang hampa
Rasa yang terjebak pada jurang impian.
Menyiksa jiwa yang menyiksa raga.

 Kosong...
Terjebak dalamnya jurang mimpi.

Sinjai, 2015

Read More

Jatuh

JATUH

Oleh : Dandelion

Kupandang semu di wajahmu terterpa bias cahaya rembulan

Teramat sendu bak pilu mengias menyeluruh

Apakah gerangan yang terjadi padamu?

Tanyaku bahkan tak dapat menggapai relung jiwamu

Mungkinkah karena terhalang oleh aura gelap kian pekat mengelilimu?

Kingin mendekap erat jasad yang kian rentah

Menghapus gurat pilu pada indah matamu

Mengisi rasamu dengan cinta

Agar tetap dirimu seperti yang kurindu

Sinjai, 18 Agustus 2017

Read More

"Om, Telolet Om" atau "Om, Aleppo Om"

Gambar di atas diambil dari sebuah video youtube (hasil pencarian dengan keyword "Om telolet om") Terlihat beberapa orang yang berdiri di depan bus yang sedang berjalan, demi mengambil sebuah foto.

Saat ini, kalimat "Om, Telolet Om!" sedang jadi trend di dunia viral.

Entah kapan hal itu mulai terjadi, tapi

jujur saja, saya baru mendengar kalimat itu sekitar 3 hari yang lalu, saat teman-teman di kampus bercanda gurau dengan topik "O-T-O".

Tentu saja, saat pertama kali mendengarnya saya bingung, dan bertanya-tanya apa maksud dari seruan itu. Membuat saya risih mendengarnya.

Karena penasaran, di celah waktu senggang saya coba cari informasi mengenai fenomena ini. Dan ternyata telolet itu adalah bunyi klakson dari bus.
Loh, kok bunyi klakson bisa jadi trend begitu ya? Dari mana trend ini berawal? searching dilanjutkan.

Ternyata, dari hasil searching,  fenomena ini berawal dari sebuah video yang diunggah di youtube yang menayangkan anak-anak Jepara yang sedang berdiri dipinggir jalan sambil bersorak "Om, Telolet Om", dengan harapan supir bus yang lewat mau membunyikan klaksonnya. Di video tersebut anak-anak itu terlihat bahagia menantikan bunyi klakson bus dengan nada ~telolet~telolet~ itu

Oh jadi gitu ya..

Rupanya para netizen tertarik dengan hal tersebut dan akhirnya sorakan "Om Telolet Om" mulai menjadi trend bukan hanya di dalam negeri, bahkan sekarang, orang-orang terkenal di dunia seperti para artis, DJ hingga pemain bola mulai membicarakan istilah tersebut. 

Wah se simple itu ya ternyata.

Namun, jika kita melihat berbagai fenomena yang ada, masih banyak hal yang lebih penting dan membutuhkan perhatian yang lebih besar.

Salah satunya fenomena di Aleppo misalnya, banyak saudara kita di sana yang sangat membutuhkan uluran tangan dunia.
Hal itu yang seharusnya dijadikan tranding topik bagi kita para umat Islam. Agar orang-orang di luar sana terketuk hatinya untuk turut membantu dan meringankan penderitaan saudara kita.

Dikutip dari almanhaj.or.id, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

اَلْـمُسْلِمُ أَخُوْ الْـمُسْلِمِ ، لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ ، وَمَنْ كَانَ فِـيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ ، كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ ، فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًـا ، سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
Seorang Muslim adalah saudara orang Muslim lainnya. Ia tidak boleh menzhaliminya dan tidak boleh membiarkannya diganggu orang lain (bahkan ia wajib menolong dan membelanya) [Lihat Fathul Bâri (5/97, Kitâbul Mazhâlim).]

Tuh kan, menjaga dan membela saudara kita sesama muslim adalah kewajiban bagi kita.
Coba deh, kita soraki dunia dengan sorakan "Om, Aleppo om !"
Agar semua orang terkhusus para pemimpin dunia terketuk hatinya untuk menolong dan membebaskan umat Islam dari belenggu tindak kedzaliman oknum-oknum yang tidak berperikemanusiaan.

Wajar memang bila sesuatu yang menarik perhatian menjadi hal yang diperbincangkan. Namun jangan biarkan kita terhanyut dalam mengurusi kebahagiaan dan kesenangan sesaat, yang bahkan tidak mendatangkan manfaat bagi kita.

Silakan di share untuk mengingatkan saudara kita yang lain bahwa masih banyak hal penting di luar sana yang membutuhkan perhatian kita.. ^^

Read More

Stop Bully

Sekarang ini lagi marak video aksi pembulian secara fisik yang beredar di dunia maya?
Teman-teman, apakah kalian mengerti dampak yang ditimbulkan kepada anak-anak yang mengalami hal tersebut? Bagi pelakunya mungkin biasa saja, paling beberapa tahun kedepan mereka akan lupa.
Tapi apa kalian tau apa yang dialami oleh si korban? tentu tidak.
Apakah si korban bisa melupakan kejadian tersebut? Tidak.
Apakah si korban bisa melupakan orang-orang yang membuli mereka? tidak mungkin.

.
Tentu banyak guncangan yang dialami oleh si anak korban aksi pembulian oleh teman-temannya sendiri. guncangan psikis khususnya. Kekerasan batin mau pun fisik yang dialami sejak masih kanak-kanan tentu akan membuat tumbuh kembang si anak terganggu. membawa si anak ke perilaku menyimpang seperti menyalah gunakan alkohol dan obat-obatan terlarang, bahkan sampai si anak tersebut bisa memiliki pemikiran untuk membunuh orang lain dikarenakan dendam di masa lallu. tentu kita tidak ingin hal tersebut terjadi, bahkan sampai menimpa orang-orang di sekitar kita bukan?
.
Jujur saja, saya juga merupakan salah satu korban bully ketika saya anak-anak, dan hingga sekarang saya tidak pernah melupakan hari-hari ketika saya di bully. Ini bukan perasaan dendam, tapi bisa dibilang suatu TRAUMA yang tidak bisa hilang semudah kita menghapus jejak pensil pada kertas dengan penghapus. bersosialisasi dengan lingkungan sekitar pun terasa sulit bagi saya. dan tak jarang saya merasa ketakutan berlebihan jika melakukan sebuah pekerjaan karena persaan takut saya akan pekerjaan yang saya lakukan itu salah dan orang-orang disekitar saya marah dan kembali membuli saya.
.
Bayang-bayang pahit dikala kecil selalu menghantui setiap langkah kaki saya. dan itu sangat menyiksa batin saya.
#Cieeeee_Curhat. hehehe.
.
Tapi ini merupakan sebuah fakta. anak-anak korban bully lebih berpotensi memiliki gangguan dalam kesehatannya, seperti depresi ringan hingga berat, sakit kepala, sakit perut, kegelisahan, kesedihan, tegang otot dan masalah tidur.
.
Lalu bagaimana sebaiknya tindakan kita jika disekitar kita ada teman yang mengalami hal ini? tentu saja genggaman tangan kita berperan besar dalam hal ini. dengan adanya kita di samping mereka sedikitnya bisa mengurangi kesedihan yang mereka rasakan dan menghindarkan mereka dari perilaku menyimpang. kalian pasti tidak akan menyangka bahwa hal kecil yang anda lakukan pada mereka akan membawa dampak besar dalam hidup mereka.
.
Dan aku sangat berterima kasih kepada sahabat-sahabatku yang selalu ada di saat aku mengalami masa-masa sulit itu. Terima kasih karena kalian tidak melepaskan genggaman tangan kalian padaku, sehingga saat ini aku masih bisa merasakan indahnya tersenyum. Dan puji syukur atas Rahmat Allah kepadaku karena mengirim kalian untuk menemaniku. hehehe. ^_^

Suka

Suka

Super

Haha

Wow

Sedih

Marah

KomentariBagikan

Komentar

Tulis komentar...

Read More

ASSALAMUALAIKUM UKHTI : Bagaimana Cara Memegang Teguh Prinsip Hidup Saat Sampai di Kota?

Salam dari Makassar

picture by : VIVA.co.id

Assalamualaikum Ukhti 😃

Wah, lama ya kami para pengurus di blog ini tidak penah lagi memposting cerita, artikel bahkan puisi di sini. Maaf ya Ukhti, karena kesibukan kami sehingga kami jarang bahkan tidak memiliki waktu untuk menulis disini.

Ehm. Tapi selama saya tidak menulis di blog ini, saya banyak mengamati lingkungan sekitar saya, terlebih di lingkungan tempat tinggal saya (Kos-kosan). Ya, sebagai orang yang sudah ngekos selama dua tahun membuat saya mengerti betul kehidupan orang-orang dari luar daerah yang datang ke kota besar untuk kuliah atau mencari kerja yang layak. Suka dukanya jadi anak kos-kosan itu banyak sekali teman-teman, terlebih jika kos yang kita tempati sudah seperti asrama dan didalamnya campur baur (Maksudnya ada cewek dan cowoknya).

Kalian pernah perhatikan tidak teman kalian yang sewaktu di kampung itu gayanya berbeda dengan gayanya ketika sudah sampai di kota. Saya juga ada tuh teman yang sewaktu di kampung dia alim, penampilannya rapi dan jarang ikut organisasi kecuali yang ada sangkut pautnya dengan Keagamaan. Begitu sampai di kota, kurang dari satu tahun saja penampilannya sudah berubah drastis. Penampilannya, subhanaAllah acak-acakannya, rambutnya dipanjangin, ditambah kumis lagi, katanya sih itu jati dirinya. Ya kalau masih ingat Allah dan Shalatnya masih terjaga sih Alhamdulillah. Kalau shalatnya sampai di tinggal juga? Apa kata Allah nantinya?

Banyak kejadian loh teman-teman saya yang datang ke kota untuk kuliah atau bekerja, tapi di tengah jalan harus kembali ke kampung karena berbagai hal. Naudzubillah. Semoga itu tidak terjadi kepada kita ya ukhti.

Nah, sebagai anak dari daerah. Bagaimana caranya bertahan di kota dengan tetap memegang teguh prinsip yang kita anut sejak SMA. Saya punya sedikit tips nih buat teman-teman yang ingin melanjutkan study di kota agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas.

1.      Dekatkan diri kepada Allah

Dekat dengan Allah Subhanahuwata’ala tidak akan ada ruginya loh ukhti. Justru ketika kita merasa dekat dengan sang pencipta akan memberikan rasa aman dalam diri kita. Allah akan menjaga dan menjauhkan kita dari godaan-godaan orang kota yang menginginkan kita hancur selama kita menuntut ilmu atau sedang mencari nafkah di kota. Eits jangan salah. Persaingan dikota sangat ketat, semua orang ini menjadi yang terbaik sehingga mereka akan rela melakukan apapun untuk menjatuhkan kita. Jika kita gagal, siapa yang menanggung malu?

2.      Ingat orang tua serta sanak saudara yang kita tinggalkan

Ketika hendak melakukan perbuatan buruk, orang-orang yang selalu memegang amanat orang tuanya pasti akan berfikir dua kali jika ingin melakukan keburukan. Jangan pernah rusak kepercayaan yang diberikan orang tuamu kepadamu teman. Sebab kepercayaan itu ibarat kertas, sekali di remas tidak akan kembali menjadi baik seperti semula.

3.      Pandai-pandai memilih teman

Teman bisa saja menjadi senjata terbesar untuk membuat kita masa depan kita yang seharusnya cerah menjadi hancur. Dan itu tergantung dari kitanya. Siapa yang menjadi teman kita selama kita berada jauh dari jangkauan keluarga. Tiba-tiba saya teringat dengan sebuah hadist yang mengatakan begini :

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

“Permisalan teman duduk yang shalih dan buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, bisa jadi ia akan memberimu minyak wangi, atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapat bau harum darinya. Adapun tukang pandai besi, bisa jadi ia akan membuat pakaianmu terbakar, atau kamu akan mendapat bau yang tidak sedap darinya.” (HR. Bukhari No. 2101, Muslim No. 2628)

            Mungkin hanya itu yang bisa saya tulis teman-teman. Semoga bermanfaat. Mohon tinggalkan kritik dan saran teman-teman di kolom komentar. Jika ada pertanyaan juga boleh. Nasehatilah kami sebagai saudara, bukan sebagai pihak yang ingin di benci. 

            Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.😊😊

Read More

Hujan

Hujan
Oleh : Dendrobium

Hujan, beriku cerita

Semua tentang tawa dan sedih saling berbaur

Dan terangkai sebuah kisah yang indah penuh liku

Yang kan kutorehkan pada selembar kertas putih.

Hujan, beriku kenangan

Semua tentang pahit dan manisnya kehidupan

Terngiang lagi dalam setiap tetes hujan

Seakan daku dibawa kembali kemasa silam

Hujan, beriku harapan

Dikala kurasa hidupku tinggal sejengkal

Hujan reda datangkan pelangi

Menyelipkan pesan berisi sebuah harapan baru

Inilah hidup yang kujalani

Karena hujan selalu datang menyembunyikan air mataku.

Dan menghadirkan pelangi tuk kembalikan senyumku.

Makassar, 1 oktober 2016

Read More

Puisi : Berat Bagiku

Berat Bagiku
Oleh : Dendrobium 

sumber : http;//beritaqqq.blogspot.com

Berat bagiku kawan melihat punggung yang semakin jauh tinggalkan aku

Tiada kuasa, aku berharap mampu menghentikan langkahmu

Namun sayang

Bagimu, kasihmu lebih berharga

Aku tak tahu harus berbuat apa

Berat bagiku melepas genggamanku di jemarimu

Tak mampu, aku ingin memohon agar kau tetap disini

Namun kasihmu mampu membuat kau membenciku

Aku pun tak tahu harus berkata apa.

melihat kau pergi dengan senyum terpatri diwajahmu

Aku bisa apa?

Walau aku tahu dia tak sebaik perkiraanmu

Akankah kau percaya padaku?

Berbicara buruk tentangnya saja kau marah.

Aku bisa apa?

Hanya doa ku panjatkan

Semoga kau bahagia.

Makassar, 8 September 2016

Read More